Komentar Para Pakar Dan Peneliti Propolis

KOMENTAR PAKAR KEDOKTERAN

Komentar Para Pakar Kedokteran & Peneliti Propolis

Propolis sudah dikenal sejak zaman kuno bahkan sebelum masehi untuk mengobati berbagai macam penyakit. Hingga kini Propolis tetap digunakan banyak dokter dan ahli kesehatan walaupun telah bermunculan jutaan produk-produk kesehatan lainnya. Jadi dapat dipastikan Propolis akan tetap eksis hingga ratusan tahun kedepan. Hampir disemua Negara disetiap belahan dunia para pakar mengadakan riset berpuluh-puluh tahun menggali khasiat obat ajaib ini. Diantaranya adalah:

1. Bapak kedokteran Hipokrates (460-370 SM) menganjurkan konsumsi propolis sebagai obat untuk meningkatkan kualitas kesehatan. Pada era itu propolis digunakan untuk mengatasi beragam gangguan kesehatan seperti maag,luka, borok, dan bisul. Propolis mempercepat pengeringan luka.
2. Pada zaman Aristoteles (384-322 SM) obat luka yang tak kunjung sembuh adalah propolis. Propolis dimasa itu dimanfaatkan sebagai perekat plester untuk menutup luka. Selain itu propolis juga digunakanuntuk mengatasi bengkak, gangguan pencernaan, dan hati. Aristoteles menulis resep penggunaan propolis dalam buku berjudul Historia Animalium.
3. Ketika perang Boer di Afrika Selatan (1888-1902) berkecamuk, propolis berkhasiat sebagai antibiotik. Perang itu merupakan perlawanan kemerdekaan kaum Boer terhadap penjajahan Inggris. Propolis dicampur minyak jeli dan dioleskan pada luka untuk mencegah terjadinya infeksi. Cara ini terbukti ampuh dan efektif melawan bakteri yang resisten terhadap beberapa antibiotic seperti penicillin, ampicillin, methicillin, dan streptomycin. Seperti disebutkan pada Gerardis 1579 (Histories of Plants) ; Propolis memiliki zat yang dapat menyediakan sejenis penyembuh yang cepat dan efektif. Digunakan pada jaman perang Boer sebagai penyembuh luka dan ointment.
4. Penelitian seorang dokter dari Soviet telah membuktikan bahwa propolis dapat mencegah terjadinya luka dan bisul yang bernanah didalam lambung dan mempercepat proses penyembuhan.
5. Di Klosternerberg Hospital Australia dr.Franz K Feiks melakukan tes propolis pada pasien dengan luka yang terdapat pada lambung dan usus 12 jari, satu kelompok diberikan pengobatan standard dan kelompok yang lain diberikan ekstrak propolis 5% dalam air, 3x sehari sebelum makan. Semua kelompok yang diberikan propolis sakitnya hilang dalam 3 hari, tetapi hanya 10 dari kelompok yang tidak diberikan propolis rasa sakitnya hilang dalam waktu yang dapat dideteksi 6 dari 10 orang dari pasien yang menggunakan propolis.
6. Dr.Feiks juga menggunakan propolis sebagai pengganti dari pengobatan konvensional terhadap 189 dari 294 pasien. 90% dari 189 pasiennya terbebas dari penyakit dalam waktu 2 minggu. Dalam sebuah symposium di Yugoslavia, Dr.Franz K.Feiks melaporkan 21 kasus luka dalam yang dibalut dengat larutan propolis dalam waktu 48 jam luka itu sembuh bahkan 19 pasien tersebut bekas lukanya sembuh total. Beliau juga menyatakan; Saya telah memberikan propolis untuk pengobatan 198 orang yang berpenyakita borok, mereka sehat dalam tempo 3 hari.
7. DR Jhon Grae, Dept Mikrobiologi Institute Nasional Jantung dan Paru-paru London menyatakan ekstrak etanol dari propolis dapat mendorong pembelahan sel atau regenerasi jaringan ikat (penghubung) tulang rawan dan tulang. Oleh karena itu propolis sangat cocok untuk penyembuhan penyakit Arthritis atau radang sendi dan Rheumatik.
8. Nichola Culpeper (Compleat Herbal); Propolis baik untuk panas luar dan panas dalam atau anggota tubuh yang terbakar.
9. Universitas di Columbia; Propolis dapat membantu system kekebalan pada tubuh manusia dan hewan dalam melawan infeksi serta menemukan zat yang mengandung unsur aktif dalam menghadapi kanker.
10. Para dokter di Chechoclovakia mencampur propolis dengan alcohol untuk mensterilkan tangan mereka dan pasien selama perawatan berlangsung. Dan dipergunakan untuk penyakit kulit tanpa efek samping.
11. Professor Arnold Beckett (Ahli pengobatan kimia); Propolis merupakan obat berbagai penyakit yang diakibatkan oleh kuman, virus, jamur, dan bakteri.
12. Phillip Calder, Dept. Biokimia Oxford University; Propolis sangat efektif untuk membasmi bakteri.
13. David James (Terapis ahli gizi); Propolis telah terbukti menyembuhkan pasien-pasien saya yang berpenyakit kronis, seperti penyakit tenggorokan kronis dan penyakit mulut dalam tempo yang sangat singkat. 
14. Phillip Wander, Dokter Gigi dari Manchester; Pasien-pasien saya yang bermasalah dengan gigi dan bisul mulut serta gusi yang terinfeksi dapat disembukan dalam waktu 3 hari.
15. Sister Carole; Saya telah memberikan untuk pasien yang menderita Alzheimer dan hasilnya sangat luar biasa.
16. Team Riset Rusia; Didalam propolis terdapat zat antibiotic alami dan antiviral yang tidak berefek samping. Vitamin, asam amino, dan mineral. Serta sangat Mujarab untuk infeksi perut, mulut, dan tenggorokan. Masuk dalam Ensiklopedia Utama.
17. Dr. Peter Manshfield, Lincolnshire GP; Menggunakan propolis demam, panas dalam, dan flu.
18. Prof. Dr. Filipic Likar 1976; Melakukan pengobatan pada saat terjadi epidemic influenza di Sarajevo, dan hasilnya luar biasa.
19. Mitza Vosnjak, mantan menteri luar negeri Yugoslavia memberikan propolis untuk temannya Rudy yang menderita kanker dan hasilnya dalam beberapa minggu Rudy tidak merasakan sakit kejang, tidak ada keluar darah serta selera makannya meningkat.
20. Dr. Fang Chu, Wokers Hospital Lienyukang, Kiangsu RRC; Pasien yang mengidap penyakit kandungan lemak yang tinggi dalam darah dan menyebabkan penyakit jantung dengan menggunakan propolis maka kandungan lemak dalam darah menurun.                                              
21. Institute of Radiology Sarajevo, (I. Osmanagic, D. Beljenki, N. Mavric); Pasien yang terkena radiasi diberikan propolis dan hasilnya sembuh.
22. Roy Kupinsel MD; Propolis merupakan antibiotik yang melawan hampir semua penyakit efek samping, sarang lebih steril dari ruang operasi rumah sakit.
23. V. P. Kivalkina, Rusia (Majalah Antibiotik); Bagaimanapun cara memproses propolis tetap sangat efektif sebagai sebagai antibiotic alami, walaupun telah disimpan bertahun-tahun.
24. John Diamond, MD.; Dari semua makanan yang saya selidiki dan uji, Propolis sangat bermanfaat pada THYMUS yang merupakan TENAGA KEHIDUPAN. Propolis mampu mengaktifkan kalenjar THYMUS yang menjalankan system imun tubuh dimana kalenjar tersebut berada pada pangkal leher dan mengandung lymphocytes yang memberikan kekebalan terhadap kuman dan penyakit.
25. Prof Dr Mustofa Mkes Apt, Kepala bagian Farmokologi dan Toksikologi Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada membuktikan Propolis memiliki banyak khasiat karena kandungannya lebih dari 180 fitokimia. Beberapa diantaranya adalah flavonoid dan berbagai turunan asam orbanat, fitosterol, dan terpenoids. Zat – zat ini terbukti memiliki berbagai sifat antiinflamatori, antimicrobial, anthihistamin, antimutagenik, dan antialergi. Flavonoid bersifat antioksidan yang dapat mencegah infeksi serta turut menumbuhkan jaringan.
26. Dr Hatibi Jakarta; Sembuhnya seseorang dari penyumbatan pembuluh darah Jantung karena kemapuan propolis mengikat radikal bebas sehingga sumbatan terkikis. Sumbatan itu akibat nikotin dalam rokok yang menebalkan dinding pembuluh darah di jantung. Selain mengikis Propolis juga menjaga kemudian mempertahankan elastisitas dan daya kapilaritas aorta serta vena jantung.
27. Takagi Y dari Sekolah Kesehatan Universitas Suzuka Jepang membuktikan keampuhan propolis meningkatkan system     Imunitas tubuh. Riset lain dari University of Japan membuktikan bahwa Propolis mengurangi resiko sakit gigi. Dari pembuktian Ilmiah itulah penggunaan propolis menjadi sohor di Jepang.